7 Mitos Seputar Virus dan Security
Sabtu, Februari 09, 2013
| Ditulis oleh
Unknown
Ada banyak sekali mitos, kesalahpahaman, serta kebohongan lama tentang
virus dan security yang terkadang sulit dimengerti oleh pengguna
komputer. Berikut ini adalah 7 mitos dan kesalahpahaman tentang virus
dan security yang seringkali terjadi:
Mitos 1: Firewall Melindungi Komputer dari Virus
Banyak yang mengira bahwa Firewall akan melindungi komputer mereka
dari virus. Sayangnya hal ini tidaklah benar. Firewall tidak melindungi
komputer dari virus, trojan, ataupun spyware. Firewall hanya melindungi
komputer dari berbagai aktivitas dan pertukaran data yang mencurigakan
melalui network.
Satu-satunya tipe malware yang bisa ditangkal oleh Firewall adalah
worm yang memang tersebar melalui jaringan network. Jadi jangan harap
Firewall bisa melindungi komputer dari serangan virus yang tersebar
melalui flashdisk dsb.
Tetapi Firewall sangat bermanfaat untuk mengamankan jaringan network
yang kita gunakan. Jadi pastikan kamu selalu mengaktifkan Firewall kamu,
apalagi saat terhubung dengan koneksi internet umum seperti di cafe,
hotspot area, dsb. PG sudah pernah membahas tentang 8 Firewall terbaik yang bisa kamu dapatkan secara gratis.
Mitos 2: Virus Bisa Merusak Hardware
Yup benar! :) Virus tidak akan bisa merusak hardware secara fisik. Tentu
saja ada beberapa virus kejam seperti CIH yang mampu menginfeksi BIOS.
Tetapi hardwarenya sendiri tidak akan rusak atau terpengaruh. Komputer
yang BIOS-nya terserang virus memang akan kacau dan tidak bisa menyala
sama sekali. Tetapi hal itu bisa diperbaiki dengan memprogram ulang
BIOS-nya atau menggantinya dengan BIOS yang baru. Rumor bahwa virus bisa membuat hardware hancur atau meledak tidaklah benar.
Mitos 3: Komputer yang Sering Error Pasti Terserang Virus
Komputer yang sering error, muncul berbagai notifikasi warning, dsb
seringkali dianggap terkena virus. File bisa corrupt dengan sendirinya
tanpa adanya campur tangan virus; entah itu karena bug software, bad
sector di hardisk, kesalahan memory, bahkan adanya konflik dengan
software antivirus.
Mitos 4: Install Ulang Windows bisa Membereskan Semuanya
Tidak terhitung banyaknya teman AT yang menginstall ulang Windows
setelah komputernya terinfeksi virus. Biasanya mereka menginstall ulang
drive C, dan datanya terletak di drive lainnya. Ada pula yang
menginstall ulang total, kemudian mengcopy lagi datanya yang telah
dibackup.
Walaupun dalam banyak kasus hal ini cukup efektif untuk menyembuhkan
komputer yang terserang virus, tetapi sebenarnya install ulang tidak
serta merta bisa membereskan semuanya.
Install ulang hanya akan mematikan virus yang telah aktif dan
menginfeksi sistem operasi, tetapi “bibit” virus mungkin masih tersebar
di data, dokumen, dan drive lainnya. Bibit virus yang masih tersisa ini
berpotensi untuk aktif dan menginfeksi komputer lagi.
Untuk memastikan komputer kamu bersih setelah install ulang, pastikan
kamu melakukan scanning semua data dan dokumen yang tersisa, lalu
aktifkan fitur real-time protection yang biasanya sudah ada di setiap
software antivirus.
Mitos 5: Antivirus Selalu Benar
Ketika antivirus menemukan berbagai virus, tanpa ba-bi-bu lagi
biasanya kita langsung membersihkan virus yang ditemukan tersebut. Kita
selalu beranggapan bahwa antivirus selalu benar. Apa yang ditemukan
sebagai virus, ya memang virus dan harus dibersihkan.
Pemahaman ini tidaklah benar. Setiap antivirus memiliki keterbatasan
sehingga bisa melakukan false positive (salah deteksi). Masih ingatkah
kasus Antivirus McAfee yang setelah update membuat komputer restart
terus menerus?
Hal ini dikarenakan update McAfee terbaru saat itu menghapus
svchost.exe, salah satu Windows Process yang sangat penting. Dihapusnya
process ini oleh antivirus McAfee menyebabkan kinerja Windows tidak
normal dan menjadi restart terus menerus. Walaupun McAfee segera
memperbaiki kesalahan ini beberapa waktu kemudian, namun ini cukup
membuktikan bahwa antivirus tidak 100% benar. Kemungkinan terjadinya
false positive akan selalu ada di setiap produk antivirus.
Jadi jika kamu ingin menginstall software tertentu, dan kemudian
antivirus berusaha mematikannya. Janganlah langsung menganggap bahwa
software itu virus. Lihat dahulu review dari berbagai pengguna lainnya,
siapa tahu itu hanya kesalahan deteksi dari si Antivirus.
Mitos 6: Blue Screen of Death (BSOD) Disebabkan oleh Virus
BSOD adalah tampilan Windows yang tiba-tiba berubah menjadi biru,
disertai berbagai tulisan yang menjelaskan error yang terjadi. Walaupun
beberapa virus memang bisa menyebabkan BSOD, tetapi kebanyakan BSOD
tidaklah disebabkan oleh virus.
BSOD sebagian besar disebabkan oleh driver yang buruk dan masalah
hardware. Kamu bisa melihat penyebab BSOD dengan menggunakan software BlueScreenView
Mitos 7: Hanya Windows yang Bisa Terserang Virus
Sebagian besar virus memang diciptakan untuk menghasilkan uang bagi
pembuatnya. Karena itu tidaklah mengherankan jika Windows sebagai
platform paling populer, menjadi target utama dari para pembuat virus.
Tetapi bukan berarti hanya Windows yang bisa terkena virus. Seiring
dengan popularitas Mac OS dan Linux, akhirnya ada juga virus yang menyerang kedua sistem operasi tersebut.
Itulah ke-7 mitos seputar virus dan security yang seringkali AT
temui. Apakah kamu punya koleksi mitos lainnya? Silahkah bagikan di
kolom komentar AT dibawah ini.
Jangan lupa tinggalkan komentar ya.. :)
Sumber : PG
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Label
- Android (7)
- Antivirus (2)
- Artikel Menarik (9)
- Berita (9)
- Blackberry (3)
- Social Network (2)
- Software (4)
- Tips n Trick (8)
Blog Archive
-
►
2014
(1)
- ► Mar 2 - Mar 9 (1)
-
▼
2013
(26)
- ► Mei 5 - Mei 12 (1)
- ► Feb 24 - Mar 3 (7)
- ► Feb 10 - Feb 17 (9)
-
▼
Feb 3 - Feb 10
(9)
- Ini Komitmen BlackBerry Bagi Pelanggan Setianya di...
- 7 Mitos Seputar Virus dan Security
- AVG Antivirus untuk Android Plus Fitur Call dan Te...
- Ubah Tampilan Android Layaknya Windows 8 dengan Ti...
- Beberapa Hal yang Sebaiknya Dilakukan Jika Kompute...
- Buka Gallery Dengan Cepat dan Mudah Plus Lock di A...
- Akhirnya Nokia Lumia 620 Resmi Masuk Ke Indonesia
- Edit Foto Langsung Dari Android Mu dengan PEP Foto...
- 7 Tips Mengamankan Komputer dari Serangan Virus, M...
Entri Populer
- Buka Gallery Dengan Cepat dan Mudah Plus Lock di Android Dengan QuickPic 2.7
- Ini Komitmen BlackBerry Bagi Pelanggan Setianya di Indonesia
- Handphone BlackBerry Z10 Siap Meluncur ke Indonesia pada 4 Maret 2013
- Tips Mengamankan dan Mengembalikan Contact List BBM (Video)
- Membersihkan Folder Kosong di Windows dengan Folder Vanity Remover
- Internet Download Manager (IDM) 6.19 Build 2 Final Full Patch
- Smadav Terbaru Update May 2013 | Smadav 9.3.1
0 komentar:
Posting Komentar